Rabu, 24 Desember 2008

JAMBORE KWARCAB PBG 21-23-08


Gerakan Pramuka Kwarcab Purbalingga baru-baru ini menyelenggarakan perkemahan penggalang / jambore yang dilaksanakan di bumi perkemahan Munjul Luhur, desa Karangbanjar kabupaten Purbalingga. Peserta yang ditargetkan panitia sebanyak 2000 peserta penggalang putra / penggalang putri dari 90 pangkalan yang berasal dari SMP/Mts negeri dan swasta di kabupaten Purbalingga, ternyata hanya diikuti oleh 524 peserta penggalang putra dan 567 peserta penggalang putri. Perkemahan kali ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan program kegiatan/agenda yang sudah ditetapkan oleh gerakan pramuka Kwarcab Purbalingga. Tema yang dipilih adalah “ Bersama, Ceria, Berkarya “.
Sesuai dengan tema diatas berbagai kegiatan yang dilaksanakan sebagai materi lomba yaitu :
1. Hasta karya, melukis dan kaligrafi.
2. Pionering, membuat menara ( regu putra ) dan jembatan tali ( regu putri )
3. Langkah pramuka
4. Out Bond.
5. Memasak
6. Menyanyikan lagu-lagu nasional.
7. Adzan ( penggalang putra )
8. Yel-yel.
Sebelum upacara pembukaan peserta mengawali kegiatan mengikuti lomba hasta karya dengan membuat kerajinan dari bahan alami. Penggalang putra membuat hanger /gantungan baju sedangkan penggalang putri membuat karangan bunga. Lomba hasta karya ternyata mampu mempertunjukan kreativitas para peserta hal ini dibuktikan dengan berbagai macam model gantungan baju dan karangan bunga yang berhasil di kumpulkan panitia penyelenggara. Setelah itu diadakan upacara pembukaan yang antara lain dihadiri oleh kepala Dinas Pendidikan kabupaten Purbalingga Drs Suyitno. Secara resmi upacara pembukaan perkemahan jambore kwartir cabang Purbalingga pada hari minggu tanggal 21 Desember 2008 pukul 15.00 WIB.
SMP Negeri 2 Bobotsari turut berpartisipasi dalam jambore kwarcab Purbalingga dengan mengikutsertakan satu regu putra dan satu regu putri yang masing-masing beranggotakan 12 penggalang. Dengan persiapan yang serba terbatas karena pemberitahuan tentang kegiatan jambore satu minggu sebelum ulangan semester gasal maka waktu berlatih hanya satu minggu. Dengan segala keterbatasan yang ada penggalang dari pangkalan SMP Negeri 2 Bobotsari berusaha untuk mengikuti segala bentuk kegiatan dengan penuh semangat. Yang ada dalam pikiran dan dada mereka adalB ah berkompestisi untuk menjadi yang terbaik. Mereka tidak mengenal kata menyerah, walaupun lomba yang diikuti diiringi dengan gerimis dan rintik air hujan. Mereka sadar bahwa pesaing-pesaingnya merupakan rival yang berat, terutama sekolah-sekolah yang ada di perkotaan.
Akhirnya perjuangan dan kerja keras penggalang dari pangkalan SMP Negeri 2 Bobotsari berhasil

Tidak ada komentar: